Minggu, 27 Februari 2011

Mengapa Rohaninya Manusia Sudah Tidak Berbobot Lagi?


Ada filsafat jawa mengatakan :

Sesuk yen wis ana kreta tanpa turangga — Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.

Tanah Jawa kalungan wesi — Pulau Jawa berkalung besi.

Manungsa padha seneng nyalah— Orang-orang saling lempar kesalahan.

Lali kamanungsan— Lupa jati kemanusiaan.

Lali kabecikan— Lupa hikmah kebaikan.

Wong golek pangan kaya gabah diinteri—Mencari rizki ibarat gabah ditampi(bingung).

Bejane sing lali, bejane sing eling—Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.

Nanging sauntung-untunge sing lali—Tapi betapapun beruntung si lupa.

Isih untung sing waspada—Masih lebih beruntung si waspada.

Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman— Itu pertanda orang akan mengalami jaman berbolak-balik

Senin, 07 Februari 2011

inilah akar Penghancur Dunia


Dunia sekarang dalam keadaan mencekam, entah bencana apalagi yang akan terjadi, karena manusia sudah hilang sifat kemanusiaanya, manusia sudah hilang sifat kehambaanya, manusia sudah hilang sifat kasih sayangnya, sehingga manusia menjadi brutal, anarkis, dan tega memakan saudaranya sendiri.

Minggu, 06 Februari 2011

HIKMAH SEPANJANG MASA


Mengapa dunia menjadi kacau?

Mengapa dunia menjadi brutal?

Mengapa dunia menjadi buas?

Karena dunia sudah kehilangan jati dirinya, Karena dunia sudah kehilangan rohnya, karena dunia sudah kehilangan sifat keduniaannya.