Kamis, 04 November 2010

SATU KATA


Terbanggun dari tidur dengan suasana yang sangat berbeda dari hari-hari seperti biasanya. Sama sekali tidak Nampak rasa malas yang menghantui selama ini. Semua akan menjadi bisa jika kita mau. Karena mau lah pagi itu membuat semuanya menjadi terasa berbeda. Walau tak ada suara burung berkicau, tidak ada suara desir angin, dan riuh suara pepohonan, karena memang itulah kehidupan di kota besar. Yang ada hanya suara bising kendaraan yang sudah mulai sibuk dengan urusan masing-masing. Inspirasi tetap berjalan dengan apa adanya. Mengalir sesuai tuntutan imajinasi tanpa rekayasa.


Berawal dari awal membuat nasi yang terawal dari sebuah alat pemasak nasi yang baru saja dibeli, tiba-tiba muncul inspirasi SATU KATA. Sebuah kata yang sangat luar biasa. Sebuah kata yang tidak pernah akan terbatas oleh ruang dan waktu. Dia selalu memberikan hidup dan kehidupan. Tidak pernah bosan menjagaku. Memberiku inspirasi brilian di pagi ini. Dia sang causa prima. Dialah Allah SWT.

Berharap selalu dalam lindungannya dengan segala tingkah biasa kita, tapi sangat membosankan untuk Dia. Kewajaran manusia selalu menjadi tameng dalam setiap tindakanku. Sangat tidak logis. Selalu berupaya untuk tidak bertahan dalm keadaan ini dengan adanya hijrah nasuha. Mungkin terdengar aneh, tapi sepertinya itulah salah satu ide konkrit untuk mengatasi masalahku. Bukan aku mengeluh lewat tulisan, tapi mudah-mudahan setiap kata yang aku tulis mampu menjadi pelajaran buat semuanya. Menggugah hati setiap pembaca untuk bisa lebih menghargai waktu dengan digunakan untuk hal-hal positif. Karena setiap detik pun akan dimintai pertanggung jawaban dalam pemakaiannya. Aku harap kuncinya adalah komitmen untuk menjadi lebih baik, selalu diawali dengan bismillah, niatkan semuanya hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Dan yakinlah setiap tindakan yang kita lakukan bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Terlihat sederhana, tapi mudah-mudahan bermakna. Inilah gambaran buat tulisan ini. Setiap tulisan yang tercipta dari insan cipta ini, mudah-mudahan mampu memeberikan motivasi dengan  kesederhanaan dan inspirasi alami tanpa rekayasa. Bukan motivator yang berkata, tapi saya yang apa adanya. Tapi yang jelas, jangan pernah melihat siapa yang berbicara, tapi lihatlah apa yang dibicarakannya.

Kata syukur atas inspirasi ini adalah kemestian. Jika kita bersyukur, maka Allah akan menambah nikmatnya lagi. Berharap akan muncul inspirasi lain dengan aroma biasanya tapi penuh makna. Selamat berjuang dengan segala upaya untuk selalu berbuat positif untuk masa depan yang abadi. Dalam mencari ridha Allah SWT. Berharap juga mendapat syafa’at dari baginda Rasulullah SAW. Dengan selalu melantunkan shalawat padanya. Alhamdulillah atas inspirasinya pagi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar